Tak kerasa 7 hari lagi akan menjelang hari raya idul fitri atau yang biasa di sebut hari lebaran. Pasti semua orang muslim dimuka bumi ini sedang bersuka cita untuk merayakannya. Mungkin ada yang siap-siap ke toko pakaian untuk beli baju baru. Nyiapain beberapa makanan khas lebaran ataupun menjemput saudaranya yang dari luar kota.
Untuk merayakan lebaran bersama-sama dikampung halaman. Begitupula di kampungku Desa Sekaran Gunungpati Semarang. Dan tidak susah untuk mencari lokasi kampungku. Karena terletak persis di kawasan salah satu universitas negeri yaitu Universitas Negeri Semarang. Beberapa hari menjelang hari lebaran aku rasakan suasana kampung lebih sepi karena debit populasi manusianya menurun. Karena memang yang mendominasi disini adalah para mahasiswa/i yang sedang menuntut ilmu.
Berhubung kebijakan dari pihak pengelola kampus. Bahwa perkuliahan di liburkan. Maka banyak sekali mahasiswa/i yang memanfaatkannya untuk tradisi mudik atau pulang kampung. Bisa di bilang dari 100% penghuni desa menurun sekitar 40%.
Inilah suasana yang lumayan asyik jalanan tidak begitu macet dan juga polusi udara semakin berkurang. Ibaratnya kampungkupun ikut berpuasa.
Untuk merayakan lebaran bersama-sama dikampung halaman. Begitupula di kampungku Desa Sekaran Gunungpati Semarang. Dan tidak susah untuk mencari lokasi kampungku. Karena terletak persis di kawasan salah satu universitas negeri yaitu Universitas Negeri Semarang. Beberapa hari menjelang hari lebaran aku rasakan suasana kampung lebih sepi karena debit populasi manusianya menurun. Karena memang yang mendominasi disini adalah para mahasiswa/i yang sedang menuntut ilmu.
Berhubung kebijakan dari pihak pengelola kampus. Bahwa perkuliahan di liburkan. Maka banyak sekali mahasiswa/i yang memanfaatkannya untuk tradisi mudik atau pulang kampung. Bisa di bilang dari 100% penghuni desa menurun sekitar 40%.
Inilah suasana yang lumayan asyik jalanan tidak begitu macet dan juga polusi udara semakin berkurang. Ibaratnya kampungkupun ikut berpuasa.
0 komentar:
Posting Komentar